<div style="text-align: justify;"> Canggu,(26/3)- Desa Canggu dijaga sangat ketat. Warga masyarakat tidak diperkenankan keluyuran sembarangan. Hal ini terlihat sangat jelas di semua wilayah Banjar&nbsp; seperti Padanglinjong, Canggu, Babakan, Kayutulang, Pipitan dan lainnya, para pecalang melaksaakan tugasnya dengan sigap.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Kepala Desa Canggu I Nengah Lana, SH memerintahkan semua Klian Dinas di masing- masing banjar agar memblokade wilayahnya. Terutamanya terhadap mereka yang mau masuk (pendatang) yang tidak mempunyai kepentingan.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &quot;Penjagaan dan pengawasan terhadap warganya ini, dilakukan sebagai tindak lanjut&nbsp; instruksi Bupati berdasarkan arahan Presiden RI. melalui pidato tanggal 15 Maret 2020, tentang perkembangan penyebaran penyakit virus Corona di Indonesia. Demikian pula&nbsp; Maklumat Kepala Kepolisian RI.Nomor: Mak/2/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 Tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona,&nbsp; sekaligus berdasarkan himbauan Gubernur Bali, Nomor: 45/Satgascovid 19/III/2020,&quot; kata Lana.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Jelas Lana apa yang dilakukan ini koordinasi dengan Desa Adat Canggu, para pecalang yang mulai berjaga pkl: 06.00-18.00 WITA.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Pecalang yang jumlahnya sekitar 29 orang semua berjaga di empat arah angin, Barat, Timur, Utara tempat keluar-masuk masyarakat&nbsp; (orang). (007/KIM/CGG).</div>
Desa Canggu Dijaga Sangat Ketat
26 Mar 2020