<div> &nbsp;</div> <div> Canggu, (22/3)-&nbsp; &nbsp; Minggu (22/3) Umat Hindu di Bali khususnya melakukan upacara melasti. Namun, upacara melasti yang dilaksanakan oleh umat Hindu kali ini tidak sama seperti tahun sebelumnya, karena sedang merebaknya wabah korona.</div> <div> &nbsp;</div> <div> Di wilayah desa Adat Canggu upacara melasti dilakukan kali ini dengan istilah &quot;ngubeng&quot;.&nbsp; Dimana Pralingga atau Pratima Ida Bhatara yang ada dimasing-masing Pura tidak diiring ke laut.&nbsp;</div> <div> &nbsp;</div> <div> Bendesa Adat Canggu Drs. I Nyoman Sujapa, S.Pd, M.Pd.H mengatakan Minggu (22/3), upacara melasti dengan cara &quot;ngubeng&quot; guna mengantisipasi terhadap kemungkinan yang terjadi ditengah merebaknya wabah korona.</div> <div> &nbsp;</div> <div> Upacara melasti ngubeng ini, berlangsung dengan tertib, aman dan lancar tanpa banyak melibatkan warga masyarakat yang melaksanakannya. <em>(007/KIM/CGG).</em></div>