| Desacanggu Badung

<div style="text-align: justify;"> Canggu, (22/2) - Menjelang hari raya Nyepi yang tinggal satu bulan lagi, hampir semua Sekaa Teruna yang ada di masing-masing Banjar Adat di Badung khususnya disibukan dengan membuat ogoh-ogoh. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Sekaa Teruna Dharma Sentana banjar Babakan Canggu Kuta Utara juga tidak ketinggalan dalam pembuatan ogoh-ogoh yang nantinya untuk diarak saat pengerupukan. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> "Saat  ini ogoh-ogoh sudah rampung sekitar 30%," ucap I Putu Arif Ketua Sekaa Teruna Dharma Sentana Banjar Adat Babakan Canggu Sabtu (22/2).</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Arif ogoh-ogoh di Badung dan di Kuta Utara khususnya setiap tahun dilombakan, termasuk juga tahun ini. Karena dilombakan, bahan pembuatan ogoh-ogoh tidak diperkenankan menggunakan bahan dari besi, gabus dan lainnya. Namun , bahan yang digunakan dari bahan tradisional lokal seperti bambu dan lainnya bahan alami. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Kata Arif setiap tahun ogoh-ogoh yang dibuatnya selalu masuk nominasi juara tiga besar. Diharapkan tahun ini juga masuk nominasi tiga besar, karena proses pembuatan dilakukan lebih baik sesuai persyaratan untuk lomba. <em>(007/KIM/CGG).</em></div>