<div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Canggu,(29/11).- Dimana ada gula disana ada semut. Ungkapan ini rasanya pas diberikan&nbsp; untuk Desa Canggu, yang kian hari semakin diserbu oleh penduduk pendatang.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai destinasi wisata Internasional, Canggu sebagai tempat yang menarik bagi banyak&nbsp; orang untuk mengais rejeki.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Sehingga wajar,&nbsp; Canggu kini banyak dihuni oleh penduduk dari berbagai luar daerah dengan beragam profesi yang dilakoninya. Seperti ada sebagai karyawan hotel, Vila, buruh bangunan dan lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Agar keberadaan penduduk pendatang di Canggu tertib dan aman, Perbekel Desa Canggu I Nengah Lana, SH bersama segenap jajarannya rutin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke tempat kos dan lainnya.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Hasil Sidak yang dilakukan Jumat (29/11) malam, didata ada sebanyak 456 orang penduduk pendatang yang mendiami 7 banjar di Canggu.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &quot;Dari jumlah penduduk yang kita data, hanya 3 orang keberadaannya di Canggu tanpa identitas diri yang lengkap (KTP), mereka semuanya berasal dari luar Bali,&quot; kata Lana.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Sidak yang melibatkan seluruh aparat keamanan Desa, seperti Hansip, Polmas, Babin dan lainnya, Jelas Lana, bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Desa Canggu agar tetap kondusif. (007/KIM/CGG).</div>
456 Orang Penduduk Pendatang Terjaring di Canggu
29 Nov 2019