<div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Canggu, (10/11). Ibu-Ibu yang tergabung kedalam kelompok PKK banjar Babakan Desa Canggu dibuatnya bergairah ke Balai banjar membawa beragam sampah untuk dijadikan rupiah.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Rencana Bank Sampah buka jam 08.00, Ibu-Ibu sudah menunggunya 30 menit lebih awal, mungkin takut tidak dapat nomor antrean menunggu sampahnya ditimbang oleh petugas.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &quot;Sekarang saya banyak membawa, bulan lalu tidak sempat,&quot; kata Ni Nengah Wati seorang Ibu rumah tangga yang sarat dengan sampah plastik sekali pakai,&nbsp; kaleng bekas minuman, dus, kertas untuk ditukar dengan uang. Hasil penjualan sampah ini pun masuk ke buku tabungan yang dikelola oleh Bank Sampah Mandiri Mangu Srikandi PKK Banjar Babakan.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Kelian Dinas I Ketut Bayuna mengatakan, pembukaan Bank Sampah di Banjar Babakan, ini bulan ke dua setiap bulan sekali. Bulan lalu terkumpul 1,5 ton beragam sampah. <em>(007/KIM/CGG).</em></div>
Sampah Jadi Rupiah, Ibu-Ibu Bergairah
12 Nov 2019