| Desacanggu Badung

<div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Canggu, (8/11). Petugas Vaksinasi massal rabies tahap X di Canggu menemukan masih ada anjing milik masyarakat maupun liar yang belum mendapat suntikan anti penyakit rabies. Petugas Kesehatan Hewan Dinas Pertanian  Pangan Badung yang melaksanakan tugas vaksinasi di Banjar Babakan mendata 25 ekor anjing milik masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksinasi rabies. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Didampingi Kepala Desa Canggu I Nengah Lana, SH  Staf Kesehatan Hewan I Gusti Ayu Mirah Trimastuti di Banjar Babakan Jumat (8/11) mengatakan, vaksinasi rabies kali ini merupakan penyisiran bulan April lalu yang  dilaksanakan di 7 banjar di desa Canggu Kuta Utara. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Lanjut Mirah, dari anjing yang didata di banjar Babakan, hampir semuanya anjing yang baru dipelihara oleh pemiliknya. Sehingga, pendataan di bulan April lalu belum tercatat.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> "Jumlah ini penyisiran dari bulan April lalu khusus di  banjar Babakan. Sedang di banjar lainnya saya tidak tahu jumlahnya," kata Mirah. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Kepala Desa Canggu I Nengah Lana menghimbau kepada masyarakatnya agar rajin memaksin anjingnya bila petugas datang ke banjar- banjar.   Sehingga di Canggu khususnya,  bebas dari rabies. Mengingat, Canggu destinasi wisata yang banyak disinggahi pelancong macanegara.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> " Di Desa Canggu selama ini belum dijumpai penyakit anjing gila, karena masyarakat sudah rajin memaksin anjing peliharaannya, termasuk yang bekeliaran di jalan ,"  demikian Lana. <em>(007/KIM/ CGG).</em></div>