| Desacanggu Badung

<div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Canggu-(DESACGG. BADUNGKAB.GO.ID)</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Parum menggala banjar Padang Linjong dilaksanakan Rabu (5/9) jam 19.30  di LPD Desa Canggu. Yang dipimpin oleh Made Sudiana, SH. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Dalam rapat ini hadir kepala desa Canggu, I Nengah Lana, SH, bendesa adat Canggu, I Nyoman Sujapa, Kelian dinas banjar Padang Linjong, I Nengah Sumadi, SH serta klian adat dan dinas di setiap banjar di Desa Canggu.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Hal yang dibicarakan dalam rapat ini secara khusus mengarah pada koordinasi awig-awig desa adat. Terutama membicarakan pura yang dipertanggungjawabkan dari yaitu pura Puseh, pura Raren dan pura Batu Mejan. Yang karena suatu miskomunikasi pernah dilepas oleh banjar Padang Linjong dan saat ini akan dibicarakan kembali.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Bendesa adat,  Nyoman Sujapa dalam pembukaan rapat menegaskan "Bukan mengungkit masalah yang lalu, cuma mengingatkan  awig-awig atau aturan yang sudah ada."</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Menanggapi awig-awig yang diingatkan oleh bendesa adat, klian adat banjar Padang Linjong I Nyoman Derta menyatakan belum tahu mengenai aturan-aturan desa adat Canggu.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Untuk mencapai kesepakatan maka Rapat selanjutnya akan diadakan bersama krama banjar Padang Linjong.  <em>(Rianta)</em></div>