<div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> TerpangkasCanggu, (15/8). Menurunnya Pendapan Asli Daerah (PAD) Badung berimbas pula kepada menurunnya penerimaan Desa. Akibatnya, akan terjadi pemangkasan anggaran terhadap beberapa proyek pembangunan yang telah ditetapkan dalam APBDes 2019.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Kepala Desa Canggu I Nengah Lana, SH yang memimpin rapat Rancangan Perubahan APBDes 2019 mengatakan, Rabu (15/8) menurunnya penerimaan desa akan membuat beberapa program pembangunan desa menjadi terhambat. Terutamanya untuk proyek pembangunan sarana publik yang cukup mendesak.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &quot;Kita cukup prihatin juga terhadap kondisi sekarang ini dengan akan tertundanya beberapa proyek pembangunan yang kita telah rancang cukup mendesak ,&quot; ucap Lana sembari menambahkan, tahun 2019 APBDes Canggu dirancang sebesar Rp 13 milyar lebih. Dalam RAPBDes Perubahan akan turun menjadi Rp11 milyar lebih. Pengurangan ini antara lain disebabkan, menurunnya penerimaan pajak dan retribusi daerah.&nbsp;&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Akibat dari menurunnya anggaran tahun ini Kades.Lana, berharap kepada masyarakat untuk bersabar dan sambil tetap optimis bahwa tidak akan sampai terjadi kondisi terburuk. Mengingat, sumber pendapatan terbesar Badung adalah dari sektor pariwisata.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Rapat dengan agenda penyusunan RAPBDes Perubahan dihadiri oleh Ketua BPD I Wayan Sutrisno,S.Sos, M.Si, beserta 4 orang anggotanya, Kelian Dinas, Kaur di Pemdes Canggu dan undangan lainnya. <em>(007/kim/cgg).</em></div>
Penerimaan Desa Turun, Pembangunan Terhambat
15 Aug 2019