<div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Canggu-(DESACGG. BADUNGKAB.GO.ID)</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Dalam rangkaian hari raya Galungan dan Kuningan, di sepanjang jalan di Desa Canggu terlihat beberapa kelompok anak-anak yang mengarak barong. Mereka terlihat begitu kompak mengarak barong yang diiringi gamelan Bali. Hal seperti ini disebut ngelawang.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Ngelawang merupakan salah satu ritual tolak bala yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali dilakukan oleh sekelompok anak-anak dengan mengarak barong keliling desa dan diiringi dengan gamelan.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Ngelawang merupakan tradisi dalam merayakan hari raya Galungan dan Kuningan. Ngelawang berasal dari kata lawang (pintu) yang berarti pementasan yang dilakukan dari pintu ke pintu atau rumah ke rumah maupun dari desa ke desa dengan menggunakan barong bangkung.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Barong ini berupa sosok babi ataupun sosok binatang lainnya seperti macan. Tradisi ini bertujuan untuk mengusir roh-roh jahat dan melindungi penduduk dari wabah atau penyakit yang diakibatkan oleh roh-roh atau bhuta kala.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Pada saat berlangsung kegiatan ngelawang, para pemilik rumah akan memberikan uang sebagai haturan. Setelah itu anak-anak akan mementaskan pertunjukan barong ini sesuai waktu yang disepakati. Selesai pentas di depan satu rumah mereka akan berjalan menuju rumah yang lain.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Tradisi ngelawang berasal dari mitologi Dewi Ulun Danu yang berubah menjadi seorang raksasa yang membantu penduduk desa mengusir roh-roh jahat. Dahulu ritual ini adalah ritual sakral sehingga apabila bulu-bulu barong tercecer, maka warga akan memungutnya dan menjadikannya sebagai benda yang bertuah.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Dalam perkembangannya tradisi ngelawang bukan hanya sebagai ritual tolak bala tetapi juga menjadi pertunjukan seni yang dibawakan oleh anak-anak. Melalui ngelawang kreatifitas seni dalam diri anak-anak dapat berkembang sejak dini.&nbsp; <em>(003/KIMCGG)</em></div>
Ngelawang, dari ritual tolak bala menuju pentas seni
29 Jul 2019