<div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Canggu,(28/7). Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan yang ada dipedesaan sampai saat ini masih cukup tinggi. Hal ini setidaknya bisa dibuktikan dari besaran jumlah dana yang disimpan dalam bentuk tabungan, deposito maupun jenis simpanan lainnya di koperasi.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &quot;Berdiri baru 2 tahun, omzet koperasi sudah mencapai Rp 3 milyar,&quot; kata I Made Purnawijaya, SE pengelola Koperasi Amertha Werdi Dana miliki Banjar Adat Babakan di kantornya Kamis (18/7).</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Jelas Purnawijaya, dari besarnya dana masyarakat yang telah terhimpun&nbsp; itu,&nbsp; terdiri dari simpana dalam bentuk tabungan sukarela sebesar Rp 2 milyar, dan dalam bentuk deposito sebesar Rp 400 juta.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &quot;Kami juga punya produk simpanan yang namanya Simpromas (Simpanan Program Masyarakat) dan dana jimpitan untuk hari raya dengan jumlah dana yang sudah terkumpul&nbsp; Rp 257 juta&nbsp; jimpitan dan Rp 68 juta, dalam bentuk Simpromas &quot; tambah Purnawijaya.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Selain menabung, keinginan untuk meminjam kredit oleh masyarakat tutur Purnawijaya, juga tinggi dengan jumlah kredit yang telah disalurkan mencapai Rp 1,3 milyar.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &quot;Tingginya minat masyarakat meminjam uang dikoperasi memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kemajuan serta perkembangan koperasi,&quot; demikian Purnawijaya.(007/kim/cgg).</div>
Berdiri Baru 2 Tahun, Omset Rp 3 M
19 Jul 2019