<div style="text-align: justify;"> Canggu, (22/5). Para nelayan yang ada di Canggu khususnya sejak beberapa hari terakhir kembali disibukkan dengan membuat serta memperbaiki jaring tangkapannya yang rusak. Pasalnya produksi udang lobster yang menjadi primadona nelayan setempat sudah semakin banyak berhasil ditangkap.&nbsp;&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Gagus Ngenteg nelayan udang lobster dari Banjar Canggu Kecamatan Kuta Utara Badung Rabu (22/5) di rumahnya menuturkan, dengan semakin banyaknya lobstsr yang berhasil ditangkap, membuat nelayan menjadi semakin bergairah melaut. Karena lobster selain menjadi primadona, nilai jualnya juga tergolong mahal.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &quot;Harga lobster saat ini senilai Rp 300.000 /kg. Naik dari sebelumnya sebesar Rp 250.000 /kg,&quot; ucap Gagus.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Terang Gagus, membuat jaring udang menjadi salah satu rutinitas nelayan jika sedang musim lobster. Karena jaring adalah satu-satunya alat untuk menangkap lobster. Dan Lobster biasanya cepat merusakkan jaring para nelayan.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &quot;Rata-rata seorang nelayan saat ini dapat menangkap lobster 3 sampai 10 kg sekali melaut. Di Canggu sendiri saat ini terdapat 80 orang nelayan,&quot;&nbsp; ucap Gagus. <em>(007/kim cgg).</em></div>
Jaring Rusak, Nelayan Tangkap Lobster
27 May 2019