<div style="text-align: justify;"> Canggu, (22/5). Berbagai cara bisa dilakukan oleh penjual dalam menjajakan barang dagangannya kepada pembeli. Salah satu cara yang dahulu sering banyak dilakukan khususnya masyarakat pedesaan adalah dengan mendatangi calon pembeli (keliling) dari rumah ke rumah (Bali: metanje). Dan berkeliling berjualan ikan laut segar masih ada sebagian masyarakat yang menggelutinya.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Ni Nengah Dani yang berjualan keliling ikan laut segar dari Banjar Canggu Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung saat dijumpai Rabu (22/5) mengatakan, berjualan dengan berkeliling mendatangi calon pembeli ke rumah-rumah sudah dilakoninya sejak dahulu. Dan sampai sekarangpun masih digelutinya.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &quot;Pokoknya senang ajalah berjualan keliling dari pada buka warung di rumah,&quot; ucap Dani ketika ditanya alasan berjualan keliling.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Tambah Dani, ikan laut segar yang diperdagangkannya adalah hasil tangkapan para nelayan di Canggu. Begitu turun dari laut, ia membelinya dari beberapa nelayan untuk dijual kembali. Sehingga ikan yang dipasarkannya memang masih segar.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;&quot;Ikan laut segar yang saya jual ini berbagai jenis, tergantung hasil tangkapan para nelayan. Ada ikan layur, sudang, cotek, pari, leplep, udang dan lainnya,&quot; terang Dani. Harga ikan yang dijualnyapun bervariasi tergantung jenis ikan.&nbsp; <em>(007/kim cgg)</em></div>
Jualan ikan laut segar, berkeliling
27 May 2019