<div style="text-align: justify;"> Potongan ayam goreng berbalur tepung yang renyah dan dimakan dengan sambal yang pedas, sempat menjadi menu populer di kalangan kaum muda.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Apalagi ketika seorang artis ibukota membuka gerainya di Bali, menu yang satu ini menjadi semakin populer. Masyarakat menyebutnya ayam geprek, sebab setelah digoreng ayam yang renyah ini ditekan sedikit sebelum disiram dengan sambal.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Kini ayam geprek digemari semua kalangan, tak hanya kaum muda. Ni Ketut Sutami yang akrab dipanggil Bu Tarisa, melihat kepopuleran ayam geprek ini sebagai bisnis yang menjanjikan.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Dibantu oleh suaminya I Ketut Giri Nata, usaha ayam geprek ini dijalani seiring dengan hobinya memasak. Semula usahanya dikembangkan melalui kerjasama dengan kakaknya I Wayan Tana.</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Setelah sekian lama bergabung, Ketut memberanikan diri membuka warung ayam geprek, dia sangat yakin rasa pedas ayam gepreknya akan diminati masyarakat.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Masakan Ibu dua anak ini terkenal enak,&nbsp; terutama ayam geprek sebagai menu andalan terbarunya. Pelanggannya dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat lokal maupun tamu mancanegara.&nbsp;&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Selain ayam geprek,&nbsp; warung yang terletak di. Banjar Babakan, Canggu ini juga menyediakan menu nasi goreng sepesial ala bu Ketut , Fuyung hai, dan lalapan. <em>(006/kim cgg)</em></div>