<div style="text-align: justify;"> Canggu, (19/5). Batako sampai saat ini masih menjadi pilihan utama sebagai bahan bangunan yang praktis, ekonomis serta kuat alias tahan lama. Oleh sebab itu, permintaan mata dagangan ini nyaris tidak pernah sepi pembeli seiring dengan pesatnya pembangunan rumah pribadi maupun property di daerah ini.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> I Nyoman Gunastra seorang pengusaha batako asal Banjar Babakan Canggu Kuta Utara Kabupaten Badung Minggu (19/5), mengatakan, batako yang dibuatnya selalu laku dijual di pasaran. Terbukti produksi batakonya sebanyak 500 biji per hari habis terjual. Bahkan sering kehabisan stok.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &quot;Batako buatan saya ini dikenal kuat, sehingga pelanggan saya semakin banyak, tidak hanya di Canggu, tetapi juga di luar desa Canggu,&quot; ujar Gunastra sambil menambahkan, meski laris manis harga jualnya tidak mengalami kenaikan tetap dipatok Rp 2.600 per biji. Padahal sejak beberapa bulan terakhir harga bahan baku berupa pasir terus merangkak naik.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> Dijelaskan Gunastra, tingginya permintaan pasar terhadap mata dagangan ini membuat persaingan juga cukup banyak. Namun, karena pihaknya tetap mengutamakan kualitas, maka konsumennya terasa semakin bertambah.&nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &nbsp;</div> <div style="text-align: justify;"> &quot;Selain melayani rumah pribadi juga vila, <em>home stay,</em> <em>guest house</em>, hotel dan juga bekerjasama dengan kontraktor yang ada di Canggu khususnya,&quot; ungkap Gunastra. Saat ini menjelang hari raya lebaran produksi batakonya menurun, karena karyawannya sudah pulang kampung. <em>(Mur).</em></div>
Praktis ekonomis, batako bahan bangunan pilihan
20 May 2019