| Desacanggu Badung

<div style="text-align: justify;"> Canggu-Selasa (12/2/2019) Penyakit demam berdarah dengue atau DBD masih sering ditemukan di saat musim hujan.  Penyakit ini mudah menular melalui nyamuk spesifik Aedes aegypti, nyamuk yang memiliki siklus hidup yang dapat bertahan di daerah pedesaan maupun perkotaan.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Aedes aegypti betina dapat bertelur di tempat basah mana saja.. Mereka dapat ditemukan di tumpukan sampah di perkotaan, ataupun genangan air di pedesaan. Karena itu kebersihan harus diperhatikan terutama yang menyangkut masalah sampah.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Telur nyamuk aedes aegypti juga dapat bertahan di tempat yang kering dalam jangka waktu yang panjang, bahkan hingga satu tahun dan menetas saat terendam kembali dalam air. Untuk mengatasi perkembangan jentik nyamuk diberikan bubuk abate.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Selasa (12/22019) Tim jumantik desa Canggu melaksanakan fogging di banjar Canggu dan Uma Buluh.. Fogging ini dipimpin langsung oleh perbekel desa Canggu, I Nengah Lana, S.H. Fogging dilakukan 500 meter atau 10 rumah dari rumah warga yang terjangkit DBD.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Fogging merupakan  salah satu cara yang masih dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes agypti. Tujuannya adalah untuk membunuh sebagian besar nyamuk yang infektif dengan cepat. Di samping memutus rantai penularan, juga menekan jumlah nyamuk agar risiko penyakit DBD juga menurun.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Kelian banjar Canggu, I Made Adi Artika, ada seorang warga bernama I Nengah Suwiata menderita DBD sehingga kegiatan fogging ini sangat diperlukan supaya penyakit DBD tidak menyebar di banjar Canggu. Diharapkan juga warga banjar Canggu selalu menjaga kebersihan terutama menanggulangi sampah yang menumpuk dan genangan air.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> "Fogging merupakan jalan pemutus rantai nyamuk pembawa virus DBD, alangkah bijaknya kalau kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dengan melakukan kegiatan 3M untuk memberantas sarang nyamuk dan selalu menjaga kesehatan tubuh dengan istirahat yang cukup dan konsumsi makanan yang sehat. Jadi dengan kegiatan fogging ini diharapkan wabah DBD tidak meluas dan berdampak bagi warga lainnya" jelasnya.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Fogging ini juga akan dilakukan di semua banjar di desa Canggu. Dengan harapan melalui fogging desa Canggu bebas DBD. Sebab telah jelas terlihat hasil dari fogging ini pada tahun 2018 terjadi penurunan kasus DBD di desa Canggu. (Sha)</div>