<div style="text-align: justify;"> Minggu (14/10/2018)  Masyarakat Canggu dan sekitarnya berduyun-duyun datang ke Pantai Batu Bolong melakukan Banyu Pinaruh. Banyu Pinaruh dirayakan setelah hari raya Saraswati. Banyu pinaruh berasal dari kata banyu yang artinya air (kehidupan), dan pinaruh yang berasal dari kata weruh atau pinih weruh. Weruh sendiri bermakna pengetahuan, sehingga dapat dikatakan banyu pinaruh adalah hari dimana kita memohon sumber air pengetahuan. Penglukatan dapat dilakukan di beberapa tempat seperti sumber mata air (klebutan), campuhan (pertemuan aliran sungai dan laut), pantai, dan merajan. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Menurut Jero Bendesa Desa Adat Canggu Drs. I Nyoman Sujapa,  Spd. M. Pd. H , tujuan dilakukannya banyu pinaruh ini adalah untuk melakukan pembersihan atau penyucian diri lahir batin dengan air suci yang dipercaya mengandung ilmu pengetahuan.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;">           </div> <div style="text-align: justify;"> Jero Bendesa menambahkan alasan banyupinaruh dilaksanakan di pantai , karena ilmu pengetahuan itu mengalir bagaikan air laut yang tidak bisa kita bayangkan betapa luas dan tingginya ilmu pengetahuan itu, yang mengalir secara terus-menerus tiada hentinya. Jero Bendesa mengharapkan generasi muda tetap melestarikan banyu pinaruh ini sebagai budaya lokal dan penunjang pariwisata berbasis religius. <strong><em>(GAR)</em></strong></div>