<div style="text-align: justify;"> Salah satu tradisi yang tidak boleh ditinggalkan, dan itu harus ada di kalangan masyarakat Hindu di Bali yaitu "Kelayu sekar "  atau ngaben. Tujuan dilaksanakanya tradisi ini adalah untuk mempercepat pengembalian jazad orang yang telah meninggal ke sumber aslinya yaitu Panca Maha Buta. Tubuh manusia dipercaya terdiri dari 5 unsur Alam yaitu  : Air,Apah, Teja, Bayu, Akasa.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Seperti yang dilakukan masyarakat Br. Pipitan hari Kamis (27/9) di Setra Dukuh, Canggu. Yang berpulang meninggalkan keluarga saat itu adalah dadong Merni. Antusias warga setempat sangat baik sekali. Mereka secara bersama-sama membantu meringankan beban keluarga duka sampai upacara selesai.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Yang  turut hadir dalam prosesi ini adalah Jero Bendesa I Nyoman Sujapa, S. Pd.M. Pd.H,Kepala Desa Canggu I Nengah Lana, SH , kelian adat banjar setempat. Warga masyarakat Br.Pipitan, kerabat dan keluarga.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Semua kompenen bisa  bekerja dengan baik secara gotong royong dan tulus iklas. Sehinggaupacara pengabenan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga selesai. <strong><em>(GAR)</em></strong></div>
Tradisi Kelayu Sekar di Canggu
30 Sep 2018