<div style="text-align: justify;"> Lembaga Perkreditan Desa  (LPD) Canggu merayakan hari piodalan jelih pada hari Rabu (26/9), yang kalau dalam istilah kalender Balinya disebutkan dengan nama "Buda Cemeng Klau". Perayaan ini dilaksanakan di kantor LPD Br. Canggu, desa adat Canggu, Kuta Utara, Badung.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Menurut kepala LPD desa adat Canggu Drs. I Nyoman Siana, tujuan dilaksanakannya upacara piodalan jelih ini adalah untuk memperingati hari turunnya Tuhan Yang  Maha Esa ke dunia dalam wujud manifestasi Beliau sebagai Dewa Uang, yang kalau dalam istilah agama Hindu, Beliau disebut dengan nama Dewa Rambut Sedana. Dewa yang selalu memberkati umat manusia dengan kesuburan dan rezeki yang berlimpah. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Upacara ini dipuput oleh Jero Mangku I Wayan Rukun dan Jero Mangku I Made Setir. Sesaji yang dihaturkan berupa, banten Ayaban Tumpeng Solas,  Pulogembal dan Mecaru Ayam Brumbun. Upacara piodalan  ini merupakan yadnya sebagai ungkapan puji syukur atas karuniaNya yang dilimpahkan kepada umat manusia.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Yang turut hadir dalam acara ini adalah Jero Bendesa Desa Adat Canggu,  Drs. I Nyoman Sujapa, S.Pd .M .Pd, beserta Baga-baga pendampingnya, kelian adat sedesa adat Canggu, prejuru desa adat dan seluruh staf atau karyawan LPD beserta sekaa tabuh dari banjar setempat. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Dalam kesempatan ini juga ditampilkan pementasan tari Rejang Renteng yang memiliki arti menyambut para Dewa turun ke bumi saat akan dihaturkan sesaji upacara piodalan jelih. Di sisi lain pementasan tarian ini juga sebagai wujud ungkapan rasa kegembiraan didalam mempersembahkan yadnya  dengan harapan kedepannya semua bisa menjadi lebih baik .<strong><em>(GAR)</em></strong></div>