| Desacanggu Badung

Upacara ngenteg linggih adalah me-istanakan Ida Shang Hyang widhi Wasa dengan segala manifestasinya pada pelinggih atau bangunan suci yang dibangun serta yang sudah dipelaspas, sehingga memenuhi syarat sebagai simbol objek konsentrasi pemujaan umat Hindu. Puncak Karya ngenteg linggih ring Pura Beten Ancak dilaksanakan pada hari ini, Sabtu Kliwon Wuku Uye, 18 Agustus 2018. Karya ngenteg linggih ring Pura Beten Ancak, Banjar Adat Padang Linjong yang disungsung 180 kepala keluarga ini, dibiayai dari dana APBDES desa Canggu tahun 2018. Ketua panitia Anak Agung Putu Purya mengatakan , Rangkaian Acara Ngenteg linggih diawali dengan upacara Mecaru yang dilaksanakan pada Saniscara pon Matal,tanggal 11 Agustus 2018. Medak ida betara ring Marga tiga pada Soma kliwon uye , 13 Agustus 2018. Dikatakannya pula, Pelaksanaan Karya ngenteg linggih pada hari ini dimulai dari pagi hari, dihadiri oleh Karma adat banjar Padang Linjong, serta para pemangku khayangan tiga Desa adat Canggu dan para pemangku dari semua pura yang ada dilingkungan banjar adat Padang Linjong. Upacara yang dilaksanakan yakni: Ngenteg linggih, Petirtan, Ngingkup dan lain-lain. Ida pedanda yang muput upacara ngenteg linggih ini adalah Ida Pedanda Siwa Gde Ngurah Putra Keniten dari Gria Kediri Sangeh dan Ida Pedanda Buda Jelantik Santa Lila cita dari gria Jadi Tabanan. Wakil ketua Panitia, I Nengah Rasen menjelaskan, sehabis upacara Ngenteg linggih akan dilanjutkan dengan upacara Nganyarin mulai dari tanggal 19 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 20 agustus 2018, Nyenuk di tanggal 21 Agustut 2018,Rsi Bojana di tanggal 23 Agustus 2018 serta Nygara Gunung di tanggal 25 agustus 2018 di pura Goa Lawah. Kelian Adat Banjar Padang Linjong, I Nyoman Derta mengharapkan, melalui pelaksanaan upacara Ngenteg linggih ini diharapkan umat Hindu, khususnya Krama adat banjar Padang Linjong dapat meningkatkan Sradha dan baktinya terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Ida sesuhunan yang melingga melinggih ring Pura Beten Ancak serta dapat menciptakan masyarakat yang Shanti, sesuai tujuan ajaran agama Hindu.(Sudita)