<p style="text-align: justify;"> Sebagian besar penduduk Indonesia adalah sebagai Petani. Dengan demikian Negara kita di kenal dengan sebutan negara agraris.</p> <p style="text-align: justify;"> Pengolahan sawah dengan sistem tradisional yang di maksud adalah para petani menggarap sawahnya masih menggunakan alat - alat yang sederhana seperti cangkul, sabit, karapan sapi, membersihkan rumput tanaman (mejukut) masih menggunakan tangan secara manual dan menanam padipun masih dengan cara manual menggunakan tangan dengan punggung merunduk - runduk</p> <p style="text-align: justify;"> Seorang Petani kita jumpai kemarin sabtu ( 30/6) bapak I Wayan landru Br. Babakan Canggu mengatakan bahwa dirinya sudah terbiasa mengerjakan sawahnya dengan sistem tradisional . manurut  Bapak I wayan Landru hasil panen yang di perolehnya pun lebih besar di bandingkan dengan manggunakan sistem modern.</p> <p style="text-align: justify;">  tujuanya mempertahankan sistem ini adalah di samping karena hasil yang lebih baik, juga termasuk ikut melestarikan budaya lokal. Pemanfaatan tenaga petani lebih efektif sehingga  petani tetap sehat dan sejahtra. <strong><em>(GAR)</em></strong></p>