<div style="text-align: justify;"> Banjar Adat Padang Linjong, desa adat Canggu saat ini telah mulai pembangunan Pura Puseh yang berlokasi di wilayah banjar adat Padang Linjong, desa adat Canggu, kecamatan Kuta Utara, kabupaten Badung , diatas tanah seluas 15 are. Areal pura puseh terdiri dari TRI MANDALA yaitu,Utama mandala, Madya mandala dan Nista mandala.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Pembangunan parahyangan ini dibiayai dari dana hibah bantuan bupati Badung I Nyoman Giriprasta, dan diperkirakan akan menghabiskan dana sebesar Rp.  6.000.000.000. Ketua panitia pembangunan Pura Puseh, Anak Agung Putu Purya mengatakan, pembangunan Pura Puseh ini muncul dari kesepakatan krama banjar adat Padang Linjong, karena ingin segera memiliki pura puseh.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Karena sudah merupakan kesepakatan warga maka dibentuklah panitia untuk merealisasikan kesepakatan warga ini. Pengajuan proposal pun dilaksanakan oleh panitia, sehingga pada akhirnya mendapatkan bantuan hibah dari bupati Badung. Pembangunan ini dilaksanakan secara swakelola, diawali dengan pembersihan lahan yang dilakukan oleh warga.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Nyukat genah pelinggih dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2018, oleh Ida Ratu Pedanda Ngurah Gede Keniten, dari gria Kediri Sangeh. Senin ( 14/5) dilaksanakan acara mendem dasar yang juga dilaksanakan oleh ida Ratu Pedanda Ngurah Gede Keniten,dibantu oleh pemangku khayangan tiga, serta pemangku sewewidangan banjar adat Padang Linjong.</div> <div style="text-align: justify;"> Prosesi dari acara ini diawali dengan menghaturkan banten ayaban taman pregembal  dengan caru eka sata (ayam brumbun)</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Kelian adat Br.padang Linjong I Nyoman Derta, mengatakan tujuan dari dibangunnya pura Puseh ini, sebagai sarana meningkatkan srada bhakti warga terhadap Tuhan Yang Maha Esa.yang merupakan salah satu dari konsep Tri Hita Karana yaitu Parahyangan, hubungan harmonis antara manusia dengan sang pencipta . Diharapkanya pula, setelah memiliki pura puseh yang merupakan stana dari Ida Betara Wisnu ,warga ngemangguhan kesukertan sekala maupun niskala. Pembangunan pura Puseh ini diperkirakan akan selesai pada bulan Desember 2018. (Sudita)</div>