<p style="text-align: justify;"> Harap bersama untuk melihat tradisi Bali mepeed pada Senin Mei 7, 2018 di banjar canggu Bali terkenal dengan ribuan tradisi karena ada begitu banyak tradisi yang berbeda yang diselenggarakan di Bali setiap sisi dan setiap daerah di Bali memiliki tradisi mereka sendiri tapi ada  salah satu tradisi Bali yang diselenggarakan di semua daerah di Bali itu juga hal yang unik yang dapat Anda lihat sementara Anda berlibur di Bali ini adalah salah satu Parade Bali yang disebut Mapeed itu adalah diselenggarakan oleh wanita Bali kebaya putih atau kuning karena warna-warna yang melambangkan pur ity, berbaris dengan susunan buah persembahan yang menjulang tinggi di atas kepalanya Mapeed diambil dari kata 'pipis' berarti 'seperti parade'.  Tradisi ini telah sudah ada sejak 1711 adalah manifestasi Hindu Bali syukur kepada Tuhan sekarang, telah menjadi warisan budaya dari generasi ke generasi Mapeed biasanya diadakan pada desa sementara ada upacara Bali menikah set wanita mereka tatanan rambut yang disebut Sanggul, Humbang Hasundutan Mapeed biasanya disertai oleh Bali berbaris atau Gong, drum dan ceracap disebut baleganjur yang mereka bisa berjalan lebih dari jarak 1 km akan mulai dari restoran deus dari Utara dan juga dari Selatan mulai dari mini market baru prosesi selalu menjaga oleh keamanan Bali yang disebut Pecalang yang biasanya memakai hitam dan putih seragam susunan buah-buahan yang menjulang tinggi yang mereka bawa di kepala mereka disebut Gebogan.  Buah-buahan, bunga dan kue-kue yang diatur dalam semacam nampan yang disebut Dulang itu memiliki ketinggian rata-rata 1 meter, tapi untuk saat ini +-40 cm, dan membuat Mapeed atau kirab ini Bali menjadi begitu menakjubkan prosesi setelah Mapeed telah melakukan atau mereka tiba di Bait , wanita yang menjadi peserta akan membantu oleh orang-orang kudus Bali disebut Pemangku untuk mengambil Gebogan ke dalam tempat kudus dan setelah memurnikan dengan air suci yang disebut Tirtha, maka upacara dimulai </p>