<div style="text-align: justify;"> Buda Wage Klawu dirayakan setiap enam bulan sekali atau 210 hari sekali. Pertemuan antara saptawara Buda (Rabu) dengan pancawara Wage serta wuku Klawu inilah yang disebut sebagai hari raya Buda Wage Klawu. Buda Wage atau Buda Cemeng Klawu merupakan hari pemujaan untuk Bhatari Rambut Sedana.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Umat Hindu di Bali merayakannya dengan melakukan persembahyangan di merajan, di pura maupun menghaturkan sesajen pada tempat usaha. Beberapa lembaga keuangan juga merayakan hari raya ini.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Hari raya yang dirayakan hari ini, Rabu (26/9/2018) juga dikenal dengan nama Buda Cemeng Klawu. Hari raya ini merupakan pemujaan terhadap Bhatari Rambut Sedana yang dilaksanakan di merajan keluarga,  toko, pura khayangan tiga desa pakraman, maupun pura khayangan jagat di Bali. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Banten dihaturkan di tempat penyimpanan uang maupun di uangnya. Umumnya para pedagang melakukan persembahyangan khusus di tempatnya berjualan atau di Pura Melanting di dalam pasar. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Ada tradisi, dalam kepercayaan masyarakat Bali pada hari ini tidak diperbolehkan untuk melakukan transaksi dengan uang misalnya membayar utang, menagih utang atau menabung.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Dalam situasi saat ini kepercayaan ini sangat sulit untuk dilaksanakan, namun dibalik semua itu ada pelajaran berharga yang bisa dipetik bahwa sebagai manusia kita harus mampu untuk mengendalikan diri dan mengekang hawa nafsu.</div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Selain itu juga untuk memahami bahwa uang bukan segalanya karena di atas segala-galanya masih ada kuasa Tuhan yang mengatur semua itu. </div> <div style="text-align: justify;">  </div> <div style="text-align: justify;"> Dalam ajaran agama Hindu penggunaan uang dalam hidup dibagi tiga, sepertiga untuk memenuhi kebutuhan hidup (Kama),  sepertiga untuk investasi atau diputar lagi (arta) sehingga terus bertambah dan sepertiga lagi untuk didermakan, diyadnyakan (dharma) selain untuk urusan keagamaan juga untuk membantu orang yang tidak mampu <strong><em>(Sha)</em></strong></div>